Band
WALI terbentuk pada tanggal 31 oktober 1999, yang sebelumnya bernama
FIERA, dengan personel
Faank (Vocal), Tomi (Drum), Endang (Bass), Raden (Guitar II), dan, Apoy (Guitar I).
FIERA terus melewati berbagai perubahan pemahaman dan keinginan baik secara institusi maupun personal. Pada tahun 2007 awal,
Endang dan
Raden akhirnya tak dapat bergabung lagi bersama
FIERA
karena kesibukan masing-masing. Ada sedikit perdebatan tentang posisi
gitar 2, akankah harus tetap mencari pemain gitar lainnya atau dengan
pergantian instrument…? dengan segala efesiensi, perdebatan itu diakhir
dengan opsi pergantian instrument, yaitu tidak ada gitar 2 melainkan
keyboard synthetizer untuk mempertebal harmonisasi lagu. Pilihan Fiera
jatuh pada
Ovie yang tak lain adalah keyboardist pengiring untuk sebuah paduan suara yang ada di kampus UIN Jakarta.
Layaknya pengantin baru…
FIERA mencoba saling memahami dan mengerti satu sama lain. Dan pada kesempatan yang sama juga
FIERA mencoba meng-upgrade bersama daya juangnya. Tak tanggung-tanggung nama band inipun akhirnya disepakati untuk dirubah menjadi
WALI band yang digawangi oleh
Faank (Vocal), Apoy (Guitar/songs Writer), Tomi (Drum), & Ovie (Keyboard & Synt).
Gayung bersambut, pada pertengahan tahun 2007 bersama manajer kami
(Adzee) dan
Positif Art management,
WALI mendapatkan kesempatan memasuki dunia rekaman bersama salah satu Major Label
NAGASWARA.
WALI adalah berasal dari kata yang amat memasyarakat yang berarti wakil. Mengapa dinamakan
WALI,?
karena salah satunya selain nama tersebut sangat mudah diucapkan oleh
semua orang, sisi lainnya adalahgroup WALI dengan segala keterbatasan
yang ada, berharap bisa mewakili segenap perasaan dan curahan hati
manusia…tapi bila ada yang mengaitkan nama
WALI dengan
WALI SONGO anggap saja
wali-
status hamba
wali-
neneku pahlawanku
wali-
doaku untukmu sayang
wali-
aku bukan bang toyib
wali-
tobat maksiat (tomnat)
wali-
mari kita shalawat
wali-
jangan tuduh aku
wali-
jodi(jomblo di tinggal mati)
wali-
yank
wali-
puaskah
wali-
cari jodoh
wali-
aku sakit
wali-
egokah aku
wali-
emang dasar
wali-
dik
Comments
Post a Comment