SHOLAT
Tahukan anda shalat selain kewajiban bagi kita juga banyak bermanfaat bagi diri sendiri baik secara rohani maupun jasmani. banyak penelitian yang mengungkapkan bebrbagi manfaat gerakan shalat dan manfaat bacaan shalat secara batiniah.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Islam dibangun di atas lima hal: bersaksi bahwa tidak ada pujaan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Rasul Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan utusan Allah, mengerjakan sholat….” HR Bukhâri dan Muslim
Rasulullah saw. melihatku ketika aku sedang tidur sambil mengaduh sakit perut. Beliau langsung berkata kepadaku: ‘Hai Abu Hurairoh, kamu sakit perut?’, Aku jawab: ‘Benar, Wahai Rasulullah.’ Beliau menukas: ‘Berdiri dan sholatlah, sesungguhnya sholat adalah obat penyembuh’.”(HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah)
Oleh sebab itu, tatkala muadzin mengumandangkan adzan, kaum mukminin beramai-ramai memasuki rumah-rumah Allah Subhanahu wa Ta’ala, bersuci, kemudian berbaris teratur di belakang imam sholat para muslimin.
Kemudian kaum muslimin masuk dalam dialog dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan sungguh khusyu’ menghayati sholat hingga imam menyampaikan salam. Dan usai sholat, tiap-tiap menuju pada aktifitasnya.
Timbul soal, apakah semua orang mukminin setara dalam menghayati ibadah sholat tahajud ini? Apakah juga memperoleh hasil yang setara?
Perlu diketahui bahwa semua amal terpuji menimbulkan hasil indah kepada pelaku-pelakunya. Konsekuensi ini akan semakin tinggi searah dengan kerelaan dan kelurusan kebajikan itu. Dan pernahkah kita bertanya, “apakah manfaat dari shalatku?” atau “sudahkah aku merasakan manfaat sholat?”
Imam Hasan al-Bashri sempat berkata: “Wahai anak Adam. Shalat merupakan sesuatu yang bisa membentengimu dari dosa dan kemungkaran. Apabila shalat tidak mencegahmu dari kesalahan dan kekejian, maka kenyataannya engkau belum shalat”.
Dari nasihat beliau ini, kita dapat mengerti bahwa shalat yang dikerjakan dengan tepat akan menimbulkan pengaruh bermanfaat kepada pelakunya. Dan pada artikel ini, marilah kita menelaah faedah shalat. Trus kita tanyakan kepada diri sendiri, sudahkah aku merasakan manfaat shalat?
1. Sholat Adalah Simbol Ketenangan
Shalat mengindikasikan ketentraman jiwa dan kebersihan hati para pelakunya. Saat melaksanakan shalat dengan sesungguhnya, niscaya dicapailah puncak kedamaian jiwa dan pangkal semua ketenangan batin.
Dahulu, orang-orang bertakwa memperoleh kesejukan dan pelepas berbagai persoalan saat mereka lelap dalam kekhusyu’kan shalat. Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud rahimahullah dalam Sunan-nya:
Suatu hari ‘Abdullah bin Muhammad al-Hanafiyah keluar serempak bapaknya menengok keluarga mereka dari golongan Anshar. Kemudian tibalah waktu shalat. Dia pun memanggil pelayannya,”Wahai pesuruh, ambillah air wudhu! moga-moga dengan shalat aku sanggup bersantai,” kami pun menyalahi perkataannya. Dia berkata: “Aku mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,’Berdirilah ya Bilal, tenangkanlah kami dengan shalat!’.”
Hendaknya kita muhasabah diri, pernahkah kebahagiaan seperti ini kita rasakan dalam tahajud kita? Telah sungguh banyak shalat yang kita kerjakan, akan tetapi sudahkah kita menhayati faedah dari shalat ini? Atau rutinitas ibadah yang kita tunaikan tiap hari?
Pernah tatkala salah satu tabi’in yang dipanggil Sa’id bin Musayib mengerang nyeri di matanya. Para kawannya berkata untuknya: “Seandainya engkau ingin berjalan-jalan mengok hijaunya Wadi ‘Aqiq, niscaya akan menurunkan bebanmu,” tetapi ia menjawab: “Terus apa gunanya aku shalat ‘Isya` dan Subuh?”
Begitulah, generasi awal dari umat ini memposisikan shalat pada kehidupan mereka. Bagi mereka, shalat merupakan penawar untuk berbagai kesusahan. Dengan jiwa mereka mengerjakan shalat, sehingga hati merasakan kebahagiaan dan memperoleh kebahagiaan.
2. Shalat merupakan lentera
Raihlah cahaya dari ibadah. Ketahuilah, cahaya shalat bukanlah cahaya biasa. Dia cahaya yang dianugrahkan oleh Penguasa alam semesta ini. Dianugrahkan untuk menunjuki manusia ke arah yang benar, yakni jalan kepatuhan kepada Allah Rabul ‘alamin.
Dalam suatu riwayat yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sahabat Abu Mâlik al-‘Asy’ari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “dan shalat itu ialah cahaya”.
Oleh karena itu, marilah memeriksa diri kita, apakah cahaya ini menerangi keseharian kita? Dan sungguh sangat gampang jika kita ingin mendeteksi apakah shalat sudah mengahsilkan cahaya untuk kita? Yaitu bisa lihat, apakah shalat mengarahkan ketundukan kepada Allah dan menghindarkan kita dari pelanggaran kepada-Nya?
Bila sudah, menunjukkan shalat itu sudah menjadi sumber cahaya untuk keseharian kita. Inilah cahaya pertama yang didapatkan manusia di dunia. Dan nanti di akhirat, ia akan menjadi cahaya yang sungguh diperlukan, yang menjauhkannya dari seluruh kegelapan hingga membawanya menuju surga Allah Subhanahu wa Ta’ala .
3. Shalat Sebagai Solusi Dari Kelalaian
Lalai adalah penyakit berbahaya yang mengenai sejumlah manusia. Lalai membawa manusia kepada berbagai kekeliruan, bahkan menyebabkan seseorang terbuai di dalamnya. Mereka akan menanggung akibat dari keteledoran yang mereka ambil di dunia serta di akhirat nanti. Sehingga teledor merupakan penutup yang menyelimuti hati seseorang.
pikiran yang tersumbat kelengahan, menyebabkan kebajikan akan susah sampai padanya. Namun menegakkan shalat sesuai dengan syarat dan rukunnya, dan mengerjakan sunnah dan khusyu di dalamnya, insya Allah akan menjadi obat paling berkhasiat dari kelalaian ini, memurnikan pikiran dari noda-nodanya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang menjaga shalat-shalat rawatib, maka ia tidak akan ditulis sebagai orang-orang yang lengah”.
4. Shalat Sebagai jalan keluar Permasalahan Hidup
Telah menjadi prilaku dasar seseorang ketika dia terserang musibah, dia akan mencari pemecahan demi menuntaskan permasalahannya. Maka tidak ada formula yang lebih baik dan lebih ampuh dari shalat istikharah .
Shalat ialah pemecahan terbaik dalam menentang beraneka bentuk cobaan hidup. Sebab tak ada cara yang lebih ampuh dalam merekatkan diri seseorang dengan Tuhannya selain dengan shalat.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “situasi paling lekat seorang hamba dengan Tuhannya yakni saat dia sujud, maka perbanyaklah doa”. HR. Muslim
Inilah di antara Faedah shalat yang amat besar, mendekatkan hamba dengan Rabb yang sungguh ia butuhkan untuk menuntaskan masalah hidupnya. Jadi, kita jangan melewatkan peluang emas ini.
Jangan sampai kita lalai pada waktu ibadah kita. Jangan juga tergesa-gesa dalam shalat kita, seoal tidak ada faedah dalamnya.
Shalat bisa menjadi jalan mengherankan demi mendatangkan pertolongan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Pada cerita Nabi Yunus Alaihissallam, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit”. Ash-Shafât/37:143-144
Sahabat Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu menafsirkan “banyak mengingat Allah”, yakni, beliau tergolong orang-orang yang menegakkan shalat.
Sahabat Hudzaifah Radhiyallahu anhu pernah mengisahkan terkait Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Dahulu, jika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terkena suatu perkara, niscaya beliau melaksanakan shalat”. HR. Abu Dawud
5. Shalat Menghindarkan Dari Perilaku buruk Dan Terlarang.
Seperti telah kita maklumi, bahwasanya shalat akan mendatangkan cahaya yang menunjukkan pelakunya menuju ketundukan. Berbarengan dengan itu, maka shalat akan menyelamatkan pelakunya dari sifat jijik dan mungkar. Sebagaimana hal ini difirmankan Allah Subhanahu wa Ta’ala :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu al-Kitab (Al-Qur`an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. al-‘Ankabût/29:45.
“Saat menjelaskan ayat ini, Ibnu ‘Abbas berkata, “Pada shalat ada larangan dan peringatan dari dosa kepada Allah”.
6. Shalat Melenyapkan Kesalahan
Shalat selain mendatangkan kebaikan bagi pelakunya, juga menjadi membersihkan kesalahan, membersihkan manusia dari kesalahan yang telah dilakukannya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apa pendapat kalian, jika di depan pintu salah seorang dari kalian terdapat sungai (mengalir); dia mandi padanya lima kali dalam sehari, apakah terdapat kotoran padanya?” Para sahabat menjawab: “Tidak akan tertinggal kotoran satupun”. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Demikianlah shalat lima waktu, Allah mensucikan dengannya dosa-dosa”. HR. Bukhâri dan Muslim
7. Wujud Kepatuhan pada Sang Kuasa
Salah satu bentuk pengabdian kepada Sang Maha Kuasa dengan melaksanakan sholat. Dengan memeluk agama islam, berarti telah membuat perjanjian dengan Sang Rabb demi mengerjakan beraneka perintahnya. Salah satu perintah nyatanya dengan menunaikan sholat
8. Menjauhkan dari Kejelekan
Khasiat sholat ternyata bisa menjaga seseorang dari perilaku buruk. Adanya janji erat di hati dengan Sang Pencipta melahirkan tekad, bahwa segala suatu pekerjaan selalu diawasi oleh-Nya.
karena itu, saat ingin melaksanakan dosa, pasti akan berfikir ulang. Hal ini membatalkan diri dari mengerjakan kekejian.
9. Ada kejadian keajaiban di hari anda
ketika mengerjakan sholat dengan tulus. Pernahkan anda merasa setiap urusan anda menjadi mudah? Semua yang anda cita-citakan tambah mudah diperoleh? Itulah kenyataan magis diri anda. Sebab Allah telah menyatakan bahwa ‘Barang siapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan membantu hambanya.
10. Gerakan Shalat mencegah Osteoporosis
Salah satu tips demi menghindari pengeroposan tulang di usia senja dengan memakan sejumlah kalsium dan fosfor. Tetapi peneltian baru ini menyebutkan bahwa dengan, seseorang jua dapat terhindar.
Hal ini karena aktivitas shalat diwujudkan sebagai salah satu senam ringan yang dikerjakan setiap hari selama 5 waktu. Belum lagi yang melaksanakan sholat sunnah. Dengan terbiasanya seseorang melaksanakan senam sejak usia 7 tahun hingga udzur, pasti telah menjadi persiapan diri untuk menghindari osteoporosis.
11. Waktu paling Dikabulkan kala berdoa
Masa yang sangat dinantikan malaikat adalah tatkala subuh. Jadi saat itu para malaikat meluncur ke dunia demi menghadiri shalatnya umat beriman (QS. Al-Isra :78). Bahkan jika tatkala itu seseorang memohon doa, maka malaikat juga turut mengaminkannya agar diberikan oleh Allah Subhannahu wata’ala.
12. Obat jantung dan ginjal oleh si Dzuhur
Khasiat sholat untuk kesehatan yang didapatkan saat mengerjakan shalat dhuhur tepat masanya yakni memanilisir resiko penyakit jantung dan ginjal. Sebab pada saat ini kondisi bumi mulai panas, bahkan terdapat energi semacam api yang menjalar. Keadaan bumi inilah yang bisa mempengaruhi situasi hati dan sistem pencernaan.
13. Wujud terapi dengan si Ashar
Fungsi shalat ashar tepat Jadwalnya, ternyata bisa mensatukan zat kimia tubuh secara auto self. Warna bumi saat waktu ashar juga menjadi mengoranye. Hal ini sangat cocok untuk keadaan organ dalam misal prostat, rahim, ovarium, serta testis.
14. Menjaga ginjal dengan Mahgrib
Diantara sholat yang paling sedikit diabaikan oleh sebagian umat islam. Terutama tatkala melakukan shaum ramadhan. Melakukan shalat mahgrib ternyata mampu dimanfaatkan untuk terapi kondisi ginjal, sebab terdapat kekuatan alam yang muncul pada saat itu.
15. Mendamaikan dengan Isya
Salah satu keunggulan orang menunaikan shalat isya ialah menggapai kedamaian hati. Sebab intensitasnya sama dengan sistem kontrol otak yang sedang berjalan.
Sesuai psikologis, untuk mereka yang kerap mengabaikan shalat isya, lebih merasakan kegalauan. Warna alam saat kesempatan ini dari nila menuju gelap gulita. Sehingga sangat dianjurkan agar istirahat sesudah menunaikannya.
16. Membantu kinerja kelenjar tiroid oleh waktu Subuh
Tumbuhnya kala waktu ini antara kecocokan alam dengan sistem tubuh kelenjar tiroid. Menunaikan shalat pada waktu subuh memberi efek fungsi tubuh dalam melakukan metabolism. Spectrum warna ketika kala ini adalah biru muda.
17. Menambah semangat
Faedah shalat 5 waktu dapat memompa motivasi untuk melakukan pekerjaan. Setiap orang harus bangun pagi, terus berwudlu, lantas melaksanalkan shalat. Ada kekuatan tersendiri ketika seseorang berhasil menunaikan shalat dengan keadaan khusyuk.
Seseorang akan dijauhkan dari perasaan malas. Sehingga harinya jauh menggembirakan.
18. Shalat Bisa melihat sifat orang lain
Ingin tahu karakter sahabat sendiri? Carilah hakikatnya mengenai sholatnya! Lihatlah seperti apa ia memperlakukan sholat bagi Tuhan-nya. Saat ia melakukan sholat secara tuma’ninah, tidak grusak-grusuk. Lalu rukuk dengan posisi sejajar, terus duduk yang di selingi dengan doa.
selesai sholat masih dilanjutkan dengan wirid dan sebagainya. Masihkah anda menganggap bahwa ia bukan orang baik? Dengan Tuhannya yang tidak nampak pun, ia tunduk. Apalagi dengan yang terlihat?
19. Sholat menentukan kemunafikan seseorang
Amat rumit untuk menetapkan apakah orang tersebut munafik atau bukan. Tetapi dengan manfaat sholat mampu melihat hal itu. Bila seseorang shalat bagi Tuhannya dengan pasrah dan mengharap ridho Allah semata, pastilah segala pekerjaannya penuh ketulusan jua.
20. Dicintai banyak orang
Menunaikan shalat dan memeliharanya ialah pekerjaan yang amat sulit. Oleh karena itu kemuliaannya sungguh banyak. Salah satunya ia menjadi pribadi yang lebih disenangi orang lain.
Karena dengan Tuhannya saja dia sangat menyukai, tak pernah sekalipun berpaling . Jangankan bersama sesama umat tentulah ia senang mendukung, sehingga banyak manusia yang mencintai keberadaanya.
21. Terlihat lebih berseri wajahnya
Khasiat sholat 5 waktu bagi orang yang senantiasa menjalankannya, niscaya mukanya nampak bercahaya. Sebab hampir semua waktu dia membasuh wajahnya minimal 5 kesempatan sehari. Selain itu sebab ketundukan pada Sang Pengatur, mengarahkan diri seseorang kelihatan sungguh menyejukkan. Anda tak percaya? Cobalah
Inilah diantara manfaat shalat yang tak terhingga jumlahnya, dari yang kita pahami ataupun yang tersembunyi di sisi Allah. Oleh sebab itu, hendaknya introspeksi pribadi kita masing-masing, sudahkah di antara manfaat-manfaat itu yang kita rasakan? Ataukah kita masih menganggap shalat menjadi salah satu aktivitas hidup kita? Jangan sampai kita tergolong golonga yang dicela Allah dalam firman-Nya:
Semoga Allah menjadikan kita ke dalam golongan hamba-hambanya yang menunaikan sholat, dan memetik faedahnya dari shalat yang kita lakukan.
Comments
Post a Comment